Soundsight, Headset Canggih yang Juga Bisa Digunakan untuk Merekam Video Full HD

Sebuah headset multifungsi bernama Soundsight baru saja secara resmi diperkenalkan. Headset ini tidak hanya berfungsi sebagai headphone dengan kualitas suara yang bagus. Namun secara bersamaan, headset ini juga bisa difungsikan untuk merekam video serta audio. Dan kalau Anda mau, perangkat ini juga dapat digunakan untuk streaming video.
Lebih detail, headset Soundsight ini mampu merekam video dengan resolusi Full HD. Kalaupun ingin gambar dengan resolusi lebih rendah, headset ini bisa dipakai untuk merekam video HD 720p pada kecepatan 30fps. Selain itu, kalau digunakan untuk melakukan streaming wireless secara live, headset ini hanya sanggup menawarkan video 640p pada kecepatan 24fps.

Sebagai tambahan, Soundsight ini dilengkapi dengan enam buah mikrofon dengan range frekuensi dari 16-20.000Hz. Fitur lainnya yang terdapat pada headset ini adalah Dynamic sound driver, six-axis gyroscope dan accelerometer, baterai Li-ion berkapasitas 800 mAh, cord 3.5mm serta kabel audio USB.
Bagi Anda yang suka bermain di jejaring sosial, Soundsight memberikan kemudahan dalam sharing video. Gadget ini bisa dipakai secara langsung untuk sharing video ke YouTube dan Vimeo. Tak lupa, terdapat pula tool untuk melakukan editing. Menurut rencana, Soundsight akan dijual dengan harga sebesar 499 USD. Dan saat pre-order yang dimulai saat ini, mereka mematok banderol lebih murah, yakni 349 USD dan bisa dilakukan di website resminya.

Prosesor dari MediaTek dan Rockchip bakal Turut Meramaikan Pasar Perangkat Berbasis Chrome OS

Perangkat berbasis Chrome OS, baik berupa Chromebox ataupun Chromebook saat ini cukup mempunyai posisi tersendiri di pasaran. Terlebih adalah Chromebook yang ternyata cukup populer di segmen pendidikan. Sebagian besar perangkat-perangkat Chrome OS yang kini ada di pasaran memakai prosesor berbasis Intel, ada pula sebagian kecil yang menggunakan prosesor ARM milik Samsung.
Namun pada beberapa waktu mendatang, maka kondisi tersebut bisa akan terus mengalami perubahan. Terlebih saat ini banyak pilihan prosesor ARM yang bisa digunakan. Termasuk adalah prosesor dari Rockchip ataupun MediaTek. Khusus untuk MediaTek, mereka baru saja melakukan pengembangan agar prosesornya bisa dipakai pada Chrome OS.

Sementara itu Rockchip beberapa minggu kemarin sempat memamerkan sebuah Chromebook yang menggunakan prosesor miliknya. Dalam video tersebut diperlihatkan kalau Chromebook ini memakai prosesor Rockchip RK3288. Sayangnya, hingga sekarang perangkat itu belum secara resmi diperkenalkan kepada publik.
Pemakaian prosesor ARM murah dari Rockchip serta MediaTek ini pun bakal semakin memperkuat daya saing Chromebook dan Chromebox. Terlebih dari sisi harga, pemakaian kedua prosesor ini akan membuat banderol perangkat Chrome OS semakin miring.

Inovasi ponsel di pergelangan tangan atau smartwatch tampaknya mulai menjadi tren baru. Beberapa perusahaan di Korea Selatan, tercatat sebagai pihak yang paling gencar mempromosikan handset tersebut.

Dilansir The Wall Street Journal, Selasa (15/7,) sebelumnya para produsen smartwatch, sempat khawatir produk itu kurang diminati, namun kini mereka sudah menemukan target ideal. Bila orang dewasa tak berminat, bukan tak mungkin ditawarkan kepada anak-anak.

SK Telecom Co, operator jaringan mobile terbesar di Korea Selatan, berencana menjual jam tangan pintar itu dengan jaringan 3G, yang sengaja didesain untuk anak-anak berusia lima sampai delapan tahun. Diyakini, gadget tersebut bakal diminati, karena mampu melakukan atau menerima panggilan telepon.

Sebenarnya penunjuk waktu canggih untuk anak itu, bukan smartwatch yang sebenarnya, sebab, hanya dilengkapi sistem operasi yang biasa ditemukan dalam ponsel biasa. Meski begitu, SK Telecom, meyakinkan, handset ini akan sangat bermanfaat dan menyenangkan bagi anak.